Selasa, 09 Agustus 2016

Makna bendera merah putih


Pengertian Bendera

Bendera adalah sepotong kain yang kerap dikibarkan di tiang, pada umumnya digunakan sebagai simbolis dengan maksud memberikan sinyal atau-pun identifikasi. Hal tersebut paling sering digunakan untuk melambangkan suatu negara untuk menunjukkan kedaulatannya. Hal yang sama seperti yang diterapkan pada negara Indonesia yang memiliki bendera berwarna merah-putih.

Bendera awalnya digunakan untuk membantu koordinasi militer di medan perang, dan bendera mulai berevolusi menjadi sebuahalat umum untuk menyatajan sinyal dasar dan identifikasi. Namun pada bendera nasional dijadikan sebagai simbol-simbol patriotik kuat dengan interpretasi yang bervariasi, studi tentang bendera lebih spesifik dijelaskan dalam ilmu vexillology.

Sejarah Dari Warna Merah-Putih

Sang Saka Merah Putih, Sang Merah Putih, Merah Putih, Sang Dwiwarna (dua warna), adalah istilah yang sering ditujukan untuk bendera Republik Indonesia. Berbentuk  persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 (dua-pertiga) dari ukuran panjangnya,  bagian atas berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih dan dari kedua bagian tersebut memiliki ukuran yang sama.

Warna merah dan putih pada bendera negara Indonesia diambil dari warna panji atau pataka Kerajaan Majapahit yang berasal dari Jawa Timur sekitar abad ke-13. Seseorang yang bernama Mpu Prapanca menceritakan di dalam buku karangannya yang berjudul Negara Kertagama, mencerirakan tentang digunakannya warna Merah Putih dalam upacara hari kebesaran raja pada waktu pemerintahan Hayam Wuruk yang bertahta di kerajaan Majapahit tahun 1350-1389 M.

Menurut Prapanca, gambar-gambar yang dilukiskan pada kereta-kereta raja-raja yang menghadiri hari kebesaran itu bermacam-macam antara lain kereta raja puteri Lasem dihiasi dengan gambar buah meja yang berwarna merah. Atas dasar uraian itu, bahwa dalam kerajaan Majapahit warna merah dan putih merupakan warna yang dimuliakan.

Pendapat lain-pun muncul bahwa pemuliaan terhadap warna merah dan putih dapat ditelusuri asal-mulanya dari mitologi bangsa Austronesia mengenai Bunda Bumi dan Bapak Langit; keduanya dilambangkan dengan warna merah (tanah) dan putih (langit).

Dengan alasan seperti itu maka warna merah dan putih kerap muncul dalam lambang-lambang Austronesia — dari Tahiti, Indonesia, sampai Madagaskar. Makna Merah dan putih ini digunakan untuk melambangkan dualisme alam yang saling berdampingan.

Namun sejarah yang berbeda juga menyatakan bahwa lambang merah-putih juga digunakan oleh beberapa kerajaan lainnya seperti, kerajaan Kediri yang menggunaknannya sebagai panji–panji, Sisingamaraja IX menggunakan bendera dengan warna dasar merah-putih saat berperang di tanah Batak, para pejuang Aceh menggunakan warna dasar merah-putih sebagai umbul-umbulnya, kerajaan Bugis Bone menggunakan bendera merah putih sebagai symbol kekuasaan dan kebesarannya, dan Pangeran Diponegoro juga memakai panji–panji merah putih dalam perjuangannya melawan Belanda.

Secara umum warna bendera Indonesia memiliki makna filosofis, yaitu Merah yang berarti keberanian yang juga simbol dari raga manusia, dan putih berarti kesucian yang juga melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan jiwa dan raga manusia untuk membangun negara Indonesia.

Pengesahan Bendera Indonesia Berwarna Merah-Putih

Dalam UUD 1945, Bab I, pasal I, telah ditetapkan bahwa Negara Indonesia merupakan Negara kesatuan yang berbentuk Republik. Dalam penetapan UUD 1945 pasal 35 menyatakan bahwa bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih. Dengan demikian , sejak ditetapkannya UUD tersebut, Sangsaka Merah Putih merupakan bendera dari NKRI.

Untuk pertama kalinya Bendera pusaka ini dibuat pada tahun 1944 oleh Ibu Fatmawati yang merupakan istri ke-3 dari Presiden Soekarno, dengan ukuran 276 x 200 cm. Bendera ini berbahan dari katun Jepang, namun ada pula yang mengatakan terbuat dari kain woll asal London yang saat itu memang khusus dibuat untuk bendera–bendera Negara didunia karena terkenal dengan kualitasnya yang tahan lama.

Menurut UU 1945 pasal 35, UU No 24/2009, dan Peraturan Pemerintah, No.40/1958, Bendera negara harus dibuat dari kain dengan kualitas serta warna yang tidak mudah luncur, dan ditentukan dengan ukuran:

  • 200 cm x 300 cm untuk penggunaan di lapangan istana kepresidenan;
  • 120 cm x 180 cm untuk penggunaan di lapangan umum;
  • 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di ruangan;
  • 36 cm x 54 cm untuk penggunaan di mobil Presiden dan Wakil Presiden;
  • 30 cm x 45 cm untuk penggunaan di mobil pejabat negara;
  • 20 cm x 30 cm untuk penggunaan di kendaraan umum;
  • 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di kapal;
  • 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di kereta api;
  • 30 cm x 45 cm untuk penggunaan di pesawat udara;dan
  • 10 cm x 15 cm untuk penggunaan di meja.

Dalam kesetaraannya sebagai bendera nasional, Bendera Indonesia mirip dengan Bendera Monako yang miliki warna yang sama, namun dengan rasio yang berbeda. Selain itu bendera ini juga mirip dengan Bendera Polandia, hanya saja penempatan warnanya yang berbeda. Kesamaan warna juga nampak pada Bendera Malaysia, namun pada bendera itu terdapat simbol yang dimasukkan pada salah satu bagian sisi atas.


Related Posts:

Rabu, 03 Agustus 2016

Kesehatan reproduksi


Kesehatan Reproduksi antara Mitos dan Fakta

Image result for gambar tentang kesehatan reproduksi

Kesehatan reproduksi  adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang utuh pada seseorang, yang bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi dan prosesnya. Saat ini banyak mitos mengenai kesehatan reproduksi. Dan agar anda tidak salah mendapatkan informasi, dibawah ini kami sajikan fakta sebenarnya tentang fungsi dan sistem reproduksi yang harus anda ketahui 
MITOS
FAKTA
Perempuan yang lebih cepat mendapat siklus menstruasi pertama adalah perempuan nakal
Siklus menstruasi pertama yang didapatkan pada usia 10-15 tahun dipengaruhi faktor gizi dan keturunan. Semakin muda usia menarche, maka akan semakin tua usia menopaus
Perempuan yang masih Perawan akan berdarah pada hubungan seks pertama
Selaput dara memiliki bentuk elastic dan ketika akan terangsang Wanita akan mengeluarkan cairan vagina sehingga tidak semua perempuan mengalami pendarahan saat berhubungan seks saat pertama kali.
Masturbasi hanya dilakukan pria dan menyebabkan lututnya kopong
Masturbasi bisa dilakukan oleh wanita ataupun pria. Perilaku kelainan seksual yang tidak baik ini bisa menyebabkan luka, kelelahan jika berlebihan, merasa berdosa dan tidak konsentrasi, ketergantungan dan bahkan merasa tidak butuh pasangan
Orang yang mengalami hiperseks, berjalan mengangkang dan memiliki bentuk pantat yang tidak rata
hiperseks hanya akan diketahui oleh pasangannya, dan tidak berhubungan dengan cirri-ciri tersebut

Sabtu, 30 Juli 2016

Tablet 'Intel' Axioo S4 Dipatok Rp 1 Jutaan


Tablet 'Intel' Axioo S4 Dipatok Rp 1 Jutaan

Axioo memperkuat jajaran tabletnya yang ramah kantong. Mengusung nama Picopad S4, Axioo membanderolnya di kisaran Rp 1 jutaan.
Perangkat ini merupakan penerus dari Picopad S3 series yang diluncurkan awal tahun 2016 dan diklaim Axioo menarik banyak peminat.
"Dalam waktu 6 bulan saja tablet S3 mampu menguasai pasar dengan tingkat penerimaan yang baik di masyarakat. Hal tersebut menjadi semangat lebih bagi Axioo untuk selalu berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia. S4 merupakan tablet produk menengah dari seri S series Axioo," ujar Michael Sugiarto, Marketing Director Axioo.
Picopad S4 menggunakan sistem operasi Android Lollipop 5.1 dan prosesor Intel Sofia 3G-R seperti halnya pada S3. Prosesor Intel Sofia 3G-R menjadi prosesor spesial dalam perangkat S series, pasalnya berbeda dengan seri lainnya.
Intel Sofia 3GR memiliki arsitektur 64 bit yang diklaim bisa memberikan dukungan kapasitas RAM empat kali lebih besar dibandingkan prosesor 32 bit, sehingga membuat performa perangkat ini lebih efisien dan lebih cepat.
Di Intel Sofia tertanam chipsset A-Gold 620 yang mengatur WiFi & B/T, GPS, B/T, PMU, Audio, sementara itu juga mempunyai sistem integrasi yang menangkap jaringan lebih luas seperti GSM/GPRS/EDGE, HSPA+ 21/5.8, DSDS, DvP membuat koneksi data terasa lebih responsif.
Tapi Axioo melakukan banyak peningkatan. "Yang membedakan S4 series dengan S3 adalah kapasitas RAM, ROM dan baterai yang lebih besar. Tiga bagian itulah yang menjadi poin utama untuk memaksimalkan penggunaannya yang seiring dengan tingginya permintaan pasar dan tingginya kebutuhan sehari-hari masyarakat," lanjut Michael dalam keterangannya yang diterima.
RAM yang semula 1 GB menjadi 1,5 GB, ROM dari 8 GB kini 16 GB, dan baterai saat ini menjadi 2.800 mAh. Dan perangkat terbaru ini hadir dengan dua tipe, S4 dan S4+.
Tablet S4 dan S4+ memiliki RAM yang sama-sama 1,5 GB, namun berbeda pada ROM dan baterainya. Pada seri S4 RAM dibekali 1,5 GB, ROM 8 GB, dan baterainya 2.200 mAh. Sedangkan S4+, RAM-nya 1.5 GB, ROM 16 GB, dengan kapasitas baterai 2.800 mAh.
ROM kedua tipe tersebut bisa ditingkatkan oleh memori eksternal hingga 32 GB. Michael beralasan, kapasitas ROM dan baterai S4 yang tidak jauh berbeda dengan S3 -- ROM 8 GB dan baterai 2.200 mAh -- dikarenakan tingginya permintaan pasar terhadap S3, sehingga Axioo hanya menambahkan kapasitas RAM saja.
"Dan bagi pengguna yang menginginkan lebih sesuai kebutuhannya, maka axioo menghadirkan S4+ dengan RAM, ROM, dan kapasitas baterai yang lebih besar" jelas Michael

Peningkatan kapasitas baterai ini diklaim seiring dengan adanya pembaruan mutu kualitas micro USB data cable dan charger Axioo.Dari sisi desain, Axioo tetap mempertahankannya pada S4 series. BAgian belakang sedikit berlekuk untuk menonjolkan kesan stylish, dan back cover dengan lapisan rubber finishing yang membuat perangkat kokoh, nyaman dalam genggaman, dan tidak meninggalkan jejak-jejak jari saat dalam genggaman. Selain itu terdapat salah satu kelebihan intel Sofia yakni lebih hemat ruang, menjadikan perangkat memiliki bodi ramping.
Dari komposisi tersebut, tablet 7 inch ini memiliki berat 275 gram dengan resolusi 1.024x600 pixel. Kemudian juga dilengkapi dengan 5 point touch yang membuat sentuhan jadi lebih responsif serta mendukung Dual SIM.
Hanya saja, perangkat ini masih mendukung konektivitas 3G. Namun harga yang dipatok lumayan ramah kantong, S4 Rp 999.000 sedangkan S4+ Rp 1.099.000.

Minggu, 24 Juli 2016

Cara menghilangkan jerawat batu yang membandel

Jerawat - Merupakan jenis penyakit ringan pada kulit yang banyak dialami oleh hampir semua orang di dunia.

 bahkan menurut pakar kesehatan semua orang didunia pasti pernah mengalami yang disebut dengan jerawat. Jerawat merupakan darah kotor yang muncul ke permukaan kulit dengan sedikit membengkak dan membentuk bentolan.
Jerawat bisa disebabkan oleh debu atau kotoran lain yang menempel pada wajah, jerawat banyak dialami wanita saat menjelang haid berlangsung. Jerawat merupakan gumpalan kotoran pad pori-pori wajah sehingga menyebabkan penumpukan menjadi lebih besar dan terinfeksi dengan kulit.
Tips untuk menghilangkan jerawat secara alami adalah dengan cara sebagai berikut ini :
  • Mentimun
Menghilangkan jerawat dengan menggunakan mentimun sangat mudah, jadikanlah mentimun sebagai masker dengan cara mengiris tipis mentimun yang telah disimpan dari lemari es dan tempelkan pada wajah, mentimun akan menambah sensasi sejuk pada wajah dan menyerap minyak wajah.
  • Kulit Manggis
Kulit manggis yang sudah kering mengandung banyak antioksidan yang bisa dijadikan sebagai obat jerawat, cara membuat obat jerawat dari kulit manggis adalah dengan cara di bakar sampai gosong dan di bubukkan. Tepung kulit manggis yang sudah halus bisa dicampur dengan zaitun dan dioleskan ke wajah, tips ini juga bisa digunakan untuk menghilangkan budug secara alami. 
  •  Alpukat
Cobalah gunakan alternatif ini untuk mengobati jerawat yang membandel, hanya perlu sebuah alpukat yang sudah matang kemudian di haluskan dan jadikan sebagai masker pada muka, tips demikian akan membantu anda membersihkan wajah secara alami dari minyak dan kotoran.

  •  Stroberi
Stroberi sibuah merah yang banyak di budidayakan ini sangat baik untuk mengobati jerawat membandel, caranya dengan mengkonsumsi minimal 40 buah stroberi setiap hari atau dijadikan sebagai masker wajah dengan cara dihaluskan dan dibuat masker wajah.
  • Daun sirih
Daun sirih merupakan daun yang sangat ampuh dalam menyembuhkan berbagai macam gangguan kesehatan, termasuk menyembuhkan jerawat secara alami, ambillah 10 lembar daun sirih dan cuci bersih, seduh menggunakan air panas didalam gelas dan tunggu hingga layu, sekitar 20 atau 30 menit, setelah layu minumlah air ekstrak daun sirih tersebut, lakukan pagi dan sore setiap hari.
Itulah beberapa tips mengenai pengobatan jerawat secara  tradisional, untuk cara dan tips lain bisa anda tambahkan di komentar, terimakasih sudah mampir.